KHM 153 - Die Sterntaler (Uang dari Bintang)

 


Pada suatu ketika hiduplah seorang gadis kecil yang ayah dan ibunya telah tiada, dan ia begitu miskin hingga tak lagi memiliki tempat kecil untuk bernaung, atau ranjang untuk berbaring, dan akhirnya ia tak memiliki apa pun selain pakaian yang melekat di tubuhnya dan sepotong roti di tangannya, yang diberikan oleh seseorang yang dermawan.

Namun ia seorang anak yang baik dan saleh. Dan ketika ia demikian tersisih dari seluruh dunia, ia pun berjalan keluar ke alam terbuka, menaruh harapan pada Tuhan yang baik.

Kemudian seorang miskin menemuinya dan berkata,
“Ah, berikanlah padaku sesuatu untuk dimakan, aku begitu lapar!”
Ia ulurkan seluruh potongan rotinya dan berkata,
“Semoga Tuhan memberkatinya untukmu,” lalu lanjut berjalan.

Tak lama kemudian datanglah seorang anak yang merintih dan berkata,
“Kepalaku begitu dingin, berikanlah sesuatu untuk menutupinya.”
Maka ia tanggalkan tudung kepalanya dan memberikannya kepada anak itu.

Dan ketika ia berjalan sedikit lebih jauh, ia bertemu seorang anak lain yang tak memiliki jaket dan menggigil kedinginan. Maka diberikannya jaket miliknya sendiri; dan sedikit lebih jauh lagi, seorang meminta gaun, dan ia pun memberikan itu juga.

Akhirnya ia sampai ke sebuah hutan dan malam telah menjelang, lalu datang seorang anak lagi dan meminta sebuah baju kecil, dan si gadis baik hati itu berkata dalam hati,
“Ini malam yang gelap dan tak seorang pun melihatmu, engkau bisa saja memberikan baju kecilmu,”
maka ia melepaskannya dan memberikannya juga.

Dan tatkala ia berdiri di sana, tanpa satu pun yang tersisa, tiba-tiba bintang-bintang dari langit berjatuhan, dan bintang-bintang itu tak lain hanyalah keping-keping uang yang keras dan mengilap. Dan meskipun ia baru saja memberikan baju kecilnya, ia kini mengenakan baju baru yang terbuat dari linen yang paling halus.

Lalu dikumpulkannya keping-keping uang itu ke dalam baju barunya, dan sejak itu ia hidup kaya dan berkecukupan sepanjang hayatnya.

Komentar